 
             1. Pemilihan Log
Hanya log berkualitas tinggi (biasanya 1–2% teratas dari pohon yang ditebang) yang dipilih untuk produksi veneer karena serat dan penampilannya yang seragam.
![]()
2. Perendaman/Pelunakan
Log direndam dalam air panas atau dikukus untuk melunakkan serat kayu. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dipotong menjadi lembaran tipis.
![]()
3. Pengirisan Veneer
Log yang telah dilunakkan diiris menjadi lembaran tipis menggunakan teknik pemotongan yang berbeda (seperti potong putar, potong polos, atau potong seperempat), tergantung pada pola serat yang diinginkan.
![]()
4. Pengeringan
Lembaran veneer yang telah diiris dikeringkan dengan hati-hati untuk menghilangkan kelembapan dan mencegah pelengkungan atau retak.
![]()
5. Pemangkasan & Penyambungan
Lembaran dipangkas dan terkadang disambung dari tepi ke tepi untuk membuat panel yang lebih lebar.
![]()
6. Aplikasi Pelapis Belakang (jika diperlukan)
Beberapa veneer direkatkan ke bahan pelapis belakang (seperti kertas atau kain atau panel) untuk membuatnya lebih stabil dan lebih mudah diaplikasikan.
![]()
7. Pengamplasan & Penyelesaian Akhir
Veneer diampelas ringan dan disiapkan untuk digunakan pada furnitur, lemari, panel dinding, dan banyak lagi.
![]()
 
      1. Pemilihan Log
Hanya log berkualitas tinggi (biasanya 1–2% teratas dari pohon yang ditebang) yang dipilih untuk produksi veneer karena serat dan penampilannya yang seragam.
![]()
2. Perendaman/Pelunakan
Log direndam dalam air panas atau dikukus untuk melunakkan serat kayu. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dipotong menjadi lembaran tipis.
![]()
3. Pengirisan Veneer
Log yang telah dilunakkan diiris menjadi lembaran tipis menggunakan teknik pemotongan yang berbeda (seperti potong putar, potong polos, atau potong seperempat), tergantung pada pola serat yang diinginkan.
![]()
4. Pengeringan
Lembaran veneer yang telah diiris dikeringkan dengan hati-hati untuk menghilangkan kelembapan dan mencegah pelengkungan atau retak.
![]()
5. Pemangkasan & Penyambungan
Lembaran dipangkas dan terkadang disambung dari tepi ke tepi untuk membuat panel yang lebih lebar.
![]()
6. Aplikasi Pelapis Belakang (jika diperlukan)
Beberapa veneer direkatkan ke bahan pelapis belakang (seperti kertas atau kain atau panel) untuk membuatnya lebih stabil dan lebih mudah diaplikasikan.
![]()
7. Pengamplasan & Penyelesaian Akhir
Veneer diampelas ringan dan disiapkan untuk digunakan pada furnitur, lemari, panel dinding, dan banyak lagi.
![]()